Friday, September 9, 2011

PENYAKIT DIARE

Diare adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami buang air besar yang sering dan masih memiliki kendungan air berlebihan. Diare merupakan penyebab kematian paling umum bagi balita, membunuh lebih dari 1,5 juta orang per tahun.

Hingga kini, diare masih merupakan penyebab utama penyakit perut dan kematian pada bayi dan anak-anak. Saat ini morbiditasi (angka kesakitan) diare di indonesia masih sebesar 195 per 1.000 penduduk dan angka ini merupakan yang tertinggi di antara negara-negara di ASEAN.

Penyakit diare masih sering menimbulkan KLB (Kejadian Luar Biasa) seperti halnya kolera dengan jumlah penderita yang banyak dalam waktu yang singkat. Namun, dengan tatalaksana diare yang cepat, tepat, dan bermutu, kematian dapat ditekan seminimal mungkin. Pada bulan oktober 1992, ditemukan strain baru yaitu vibrio cholera 0139 yang kemudian digantikan vibrio cholera strain el tor di tahun 1993, kemudian menghilang pada tahun 1995-1996 (kecuali di india dan bangladesh yang masih ditemukan). Sedangkan E. Coli 0157 sebagai penyebab diare berdarah dan HUS (Haemolytic Uremia Syndrome). KLB pernah terjadi di Amerika, Jepang, Afrika Selatan dan Australia. Adapun untuk indonesia sendiri kedua strain tersebut belum pernah terdeteksi.

Adapun dampak negatif penyakit diare pada bayi dan anak-anak, antara lain adalah menghambat proses tumbuh kembang anak yang pada akhirnya dapat menurunkan kualitas hidup anak dimasa depan. Pada dekade 1950-1970-an, di negara-negara berkembang (termasuk indonesia) hanya sekitar 20% etiologi diare akut dapat diketahui. Pada waktu itu penyakit diare akut di masyarakat (indonesia) lebih dikenal dengan istilah “muntaber”. Penyakit ini mempunyai konotasi yang mengerikan, serta menimbulkan kecemasan dan kepanikan warga masyarakat. Jika tidak segera diobati, dalam waktu singkat (-+48 jam) Penderita akan meninggal.

Kematian ini disebabkan, karena hilangnya cairan elektrolit tubuh akibat adanya dehidrasi. Kemudian, diketahui bahwa penyebab muntaber adalah kuman Vibrio Cholera biotype El-Tor dan sesuai dengan nama penyebabnya tersebut maka kejadian wabah yang sering terjadi pada waktu itu lebih populer dengan istilah wabah Cholera El-Tor. Kejadian wabah Cholera El-Tor di indonesia yang pertama kali diketahui terjadi di Makasar (ujung pandang) pada tahun 60-an, dengan menimbulkan sejumlah kematian. Wabah penyakit ini kemudian diketahui sering terjadi di daerah-daerah lain diindonesia.
SUMBER : http://tipsku.info/penyakit-diare/
=======
CEGAH DAN OBATI DIARE DENGAN XAMTHONE PLUS
=======
HEBAL NABAWI MADU + APEL + ANGGUR YANG DIRAMU SECARA KHUSUS DENGAN MANGGIS MENGHASILKAN SEBUAH JUS MANGGIS DENGAN MEREK XAMTHONE PLUS YANGSANGAT BERKHASIAT DAN TERBUKTI MENGOBATI BERBAGAI PENYAKIT DIARE.
=======
Peluang usaha waralaba jus manggis xamthone plus klik www.waralabaxamthone.com UNTUK BELANJA ONLINE KLIK www.binmuhsingroup.comDETAILPRODUK KUNJUNGI www.grosirxamthoneplus.blogspot.comUNTUK PEMESANAN HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id
=======
xamthone plus ada ijin depkes dan bp pom serta mui terbukti mencegah dan mengobati DIARE ambeien,amandel,asma,alergi,alzheimer,asam urat,batu empedu,batu ginjal,darah tinggi, darah rendah, demam, demam berdarah, dpresi, diabetes,diare,epilepsi, flu plike,gagal ginjal,gatal-gatal,gusi berdarah,hepatitis A B C ,hernia,herpes,impotensi/vitalitas,insomnia/susah tidur,jantung koroner, kanker,kista,keputihan,kolesterol, kurang darah/anemia,kusta, lesu lelah,leukemia,liver,maag, malaria,rambut rontok,menstruasi sakit, panas dalam,parkinson,kecapean, narkoba, osteoporosis, eksim, prostat, artritis, sembelil, stress, stroke, tbc, tumor, typus, usus buntu, lupus dlln jantung stroke kanker diabetes ginjal, prostat, maag, asma.. dlln
=======

TESTIMONI PENYAKIT DIARE,TESTIMONI XAMTHONE PLUS,

1Nama: Bagus Heriyanto
Asal: Tangerang, Banten
Umur: 6 tahun
Profesi: Pelajar SD (Sekolah
Penyakit: Diare

"Sewaktu demam berdarah menyerang Bagus, kita kelabakan, mau dibawa ke dokter secepatnya ataukah coba minum XAMthonePlus. Saya teringat apa yang pernah Pak Fico bilang, "kalau demam atau panas, coba 60 ml setelah itu tidur, pasti tidak jadi ke dokter. Saya praktikan ke Bagus dan haslinya persis, Bagus tidak jadi ke dokter. Bagus minum 60 ml sekaligus, sampai sekarang Bagus tetap minum, buat anak jangan main-main," pesan Ibu Murni, ibunda dari Bagus."


2Nama: Zaki Anwar
Asal: Jakarta, DKI Jakarta
Umur: 10 tahun
Profesi: Pelajar SD (Sekolah
Penyakit: Diare

“Demam dan diare diderita oleh Zaki. Sebelum saya putuskan ke dokter saya coba berikan 30 ml XAMthonePlus kepada anak saya. Langsung dia tidur dan bangun-bangun kondisi sudah segar kembali. Tidak sampai 1 jam, panasnya turun dan diarenya mampat. Saya teruskan sampai dia benar-benar sembuh. Akhirnya tidak jadi ke dokter. Selain itu Zaki juga tambah tinggi dan cerdas karena sering minum XAMthonePlus. Kesaksian ini dituturkan oleh Ibunda Zaki, Risa, kepada www.xamthone.com


3Nama: Raihan
Asal: Bondowoso, Jawa Timur
Umur: 5 tahun
Profesi: Anak TK (Taman Kanak
Penyakit: Diare

Raihan menderita demam tinggi dan diare. Setelah minum XAMthonePlus 2 sendok makan, panasnya turun dan diarenya berhenti. Alhamdulillah Raihan sudah bisa bermain kembali dalam waktu beberapa menit kemudian. Kesaksian ini dituturkan oleh Maya seorang pelanggan XAMthonePlus asal Bondowoso.

No comments:

Post a Comment